Tuesday 3 September 2013

Di Balik Lagu 'Wake Me Up When September Ends'

Postingan pertama di bulan September. Ya, lumayan lah gue bisa ngeblog dengan normal lagi. Gak kayak bulan kemaren.Gue jarang banget buat update postingan di blog gue. Kasian gue sama blog gue. Kayaknya hampa banget sama kayak hati gue.. *Kenapa jadi curhat gini!!?*

Oke, langsung aja deh ke inti dari yang pengen gue omongin. Jadi, gue baru tahu kalo ternyata, di balik lagu Wake Me Up When September Ends-nya Green Day ada sebuah cerita yang menyedihkan. Mungkin, gue emang telat banget tahu tentang ini. Tapi, gapapa lah. Siapa tahu aja ada yang telat juga kayak gue hehe. Yaudah deh, yuk disimak bareng-bareng! :D


Lagu Wake Me Up When September Ends adalah salah satu lagu Green Day yang kemungkinan besar kita semua tahu lagu itu. Ternyata, Billie Joe Armstrong (Vokalis sekaligus Gitaris) membuat lagu ini berdasarkan pengalaman pribadinya.

Pada bulan September 1982, ayah Billie Joe meninggal dunia. Saat itu, umur Billie Joe masih 10 tahun. Saat di pemakaman ayahnya, Billie Joe tiba-tiba berlari menuju rumah dan mengunci diri di dalam kamarnya. Ibunya yang khawatir, langsung menghampirinya, tapi Billie Joe tetep gak mau keluar dari kamarnya.Billie Joe juga bilang ke ibunya, "Wake me up when September ends" yang artinya "Bangunkan aku saat bulan September selesai."

Bukan itu aja cerita di balik lagu ini. Untuk kebanyakan orang Amerika, bulan September diasosiasikan dengan serangan teroris 9/11 tahun 2001. Saat itu, banyak orang yang ditinggalkan oleh orang yang mereka cintai dalam tragedi itu.

Di Video Clipnya pun diceritain, dimana ada seorang lelaki yang terpaksa harus berpisah sama pacarnya karena keadaan. Sang lelaki bertempur, sedangkan sang cewek, cuma bisa menunggu dan berharap orang yang dia sayang nggak kenapa-kenapa.

Nah, kira-kira kayak gitu cerita di balik lagu Wake Me Up When September Ends-nya Green Day. Komentar kalian gimana tentang cerita di balik lagu itu? Kalo gue pribadi sih, sedih. Karena Billie Joe harus ditinggal orang yang dia sayang. Apalagi, dia kehilangan bokap disaat umurnya masih 10 tahun :')

Kesimpulannya, jangan pernah nyakitin orang yang kita sayang. Karena, umur seseorang itu gak ada yang tahu. Bisa aja besok, lusa, minggu depan, atau mungkin, 5 menit lagi dia dipanggil sama Tuhan dan pergi ninggalin kita buat selamanya.

So? jangan sia-siain dia yang lo sayang dan menyayangi lo dengan tulus! :)

SUMBER CERITA

0 comments:

Post a Comment

Pageviews

bayupradhana. Powered by Blogger.

Followers