A man who writes everything he want.

Friday, 12 July 2013

Pelangi yang muncul setelah datangnya hujan itu mengingatkanku pada seseorang. Seseorang yang selama ini ingin aku tuliskan namanya dalam tulisan sederhanaku. Aku bukan seorang yang pandai menulis, bukan juga seseorang yang pandai dalam merangkai kata demi kata.


Aku hanya menyukai sebuah "cerita". Cerita yang aku alami sendiri, cerita dari orang lain, atau cerita dari percakapan dua orang yang tidak sengaja maupun sengaja aku dengar. Cerita itu seperti pelangi, banyak warna dan memiliki "keindahan" tersendiri. Seperti halnya seseorang yang ingin aku tuliskan namanya di dalam tulisanku. Dia juga mempunyai keindahan tersendiri. Keindahan yang sama hal-nya seperti pelangi. Kamu tau itu apa? Itu adalah lengkungan senyumnya. Lengkungan senyumnya mirip seperti pelangi, indah dan muncul saat perasaanku sudah tidak "mendung" lagi.

Itulah mengapa pelangi hanya setengah lingkaran. Karena setengah lingkarannya lagi, ada pada senyuman seseorang yang kita sayang, senyuman seseorang yang telah membuat kita berubah jauh lebih baik dari hari kemarin. Memang benar, tanpa adanya hujan, kita tidak akan pernah melihat indahnya pelangi.

Sumber gambar :

- http://rdfarida.blogspot.com

8 comments:

  1. jadi tau kenapa pelangi itu cuma setengah lapangan :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. setengah lingkaran mungkin gan, bukan setengah lapangan :))

      Delete
  2. kalo senyumnya nggak setengah lingkaran gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yaudah, berarti senyumnya indah. mirip pelangi yang mewarnai hari-hariku. wkwkwk

      Delete
  3. Nice post, bisa dipake nih buat modus......
    "mau tau nggak kenapa pelangi setengah lingkaran?"
    "mau dong, kenapa?
    "soalnya setengah lingkaran lagi itu senyuman kamu" #eaaa haha

    ReplyDelete
  4. semacam cerpen gitu ya? singkat abis, lumayan ngena :)

    ReplyDelete

Pageviews

bayupradhana. Powered by Blogger.

Followers

Popular Posts