Taman adalah tempat yang sangat indah. Apalagi, jika aku pergi ke sebuah taman bersama kekasihku, Victoria. Aku beruntung dapat menaklukan hatinya. Karena, selain memiliki paras wajah yang indah, ia juga memiliki hati yang seperti malaikat. Bagiku, ia sangatlah sempurna. Ya, walaupun aku tahu bahwa manusia di bumi ini tidak ada yang sempurna. Benar?
Aku dan Victoria sedang berada di sebuah taman. Duduk di sebuah bangku panjang, sembari memakan es krim yang baru saja ia beli di warung belakang taman ini. Hari-hariku terasa sangat indah jika bersamanya. Sungguh. Mungkin, menurutmu aku terlalu berlebihan. Tapi, aku sangat bersungguh-sungguh.
"Kenapa melamun?" Tanya Victoria.
"Ah, tidak... tidak apa-apa," Jawabku, gugup.
"Hmm... sedang melamuni siapa? Perempuan lain ya?"
"Tidak. Aku sedang tidak melamuni siapa-siapa kok. Sungguh."
"Haha tenang saja. Aku hanya bergurau kok. Jangan memasang wajah terkejut seperti itu, ah."
"Hehe iya-iya."